Senin, 27 Juli 2015

Asasir

Berdiri: asep, siti, reni, aku. Duduk: indri, wenny(bukan anggota), sri 


“Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu. Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya…..”
Sebenarnya kita sudah menjadi teman selama 6 tahun lebih karena emang kita satu menempuh pendidikan dasar di sekolah yang sama, tapi entah kenapa setelah kita memasuki sekolah lanjutan pertama ini, ada sesuatu yang beda. Kita merasa ada kesamaan visi dan sudut pandang yang sama. Awal persahabatan kita dimulai sejak saat kita selalu mengobrol dan membicarakan hal di sekeliling kita saat bel pulang sekolah sudah selesai, di tempat parkir motor tepatnya.
               Saat itu, kita memasuki  kelas IX Mts (satu derajat dengan SMP) kita merasa kalau ikatan pertemanan kita semakin kuat, dan akhirnya kita menamai persahabatan ini “ASASIR”. Aneh memang, ASASIR ini dibentuk dari huruf pertama masing masing anggota, yaitu Aris, Sri, Asep, Siti, Indri dan Reni. Alay !!!!. ya memeang alay, tapi itulah kami B).  Oya, perlu diketahui, walau nama depanku adalah Haris, tapi kalau di kampung halamanku sana, dari kecil sampai sekarang, aku selalu dipanggil Aris.
               Dan yang menjadi ciri khas dari kita adalah pantang pulang sebelum dopokan di parkiran. Selain itu, banyak kegiatan diluar sekolah yang sering kita kerjakan. Misalnya lotekan, dopokan diluar parkiran, ngetrip pake sepeda, belajar kelompok malem malem, makan jajan bareng bareng, dan kegiatan lain. Seneng banget saat itu kalau sudah kumpul berenam.
               Belum genap setahun Asasir dibentuk, dan akhirnya Asasir tak bisa selamanya melakukan kegiatan bersama lagi. Setelah kelulusan MTs, aku dan Asep memutuskan untuk melanjutkan bersekolah di tempat yang berbeda dengan empat yang lainya. Namun, walau tak sesering dulu, kita masih dopokan selama kita berpisah. Ya walau bisa dihitung beberapa kali saja kita komplit ber enam kumpul selama 3 tahun berpisah ini.
               Saat ini kita sudah lulus sekolah lanjutan atas, dan pastinya jarak itu akan semakin renggang dan pertemuan pun akan semakin jarang. Sedih memang, tapi kita berenam tau kalau hati kita tak pernah terpisah, kita menuju kedewasaan bersama walau terpisah seperti ini.
               Love you guys! Semangat meraih impian masing masing! 
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar